Banyak yang bilang, kalau mau cari, carilah asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Tapi masih belum jelas bagaimana sih asuransi kesehatan yang pas dengan kebutuhan itu?
Kebutuhan yang mana? Siapa yang butuh?.
Bagaimana mencari tahu kebutuhan itu? Sebelum menjawabnya serentetan pertanyaan tersebut, kita kupas dulu soal apa itu asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah layanan perlindungan dari risiko kesehatan yang mengancam keuangan.
Bila sudah terdaftar di BPJS Kesehatan, kira-kira cara kerja asuransi kesehatan sama ketika hendak menggunakan BPJS Kesehatan.
Pesertanya bayar iuran atau premi sesuai dengan ketentuan untuk mendapatkan perlindungan. Jenis dan banyaknya perlindungan bergantung pada besaran iuran yang diberikan.
Tapi, asuransi kesehatan punya perlindungan lebih komplet dibanding BPJS Kesehatan. Asuransi kesehatan memberikan uang pertanggungan bila pesertanya meninggal dunia. Sedangkan BPJS Kesehatan tak memberikan uang santunan.
Uang santunan hanya ada di BPJS Ketenagakerjaan Tapi cuma tenaga kerja yang wajib memilikinya. Selain itu, ada dua jenis sistem pembayaran klaim asuransi kesehatan, yakni cashless dan reimburse. Cashless artinya peserta cukup menunjukkan kartu asuransi untuk mendapat perawatan.
Sedangkan reimburse berarti peserta harus membayar biaya perawatan dulu, baru nanti minta ganti ke asuransi dengan memberikan dokumen-dokumen. Metode BPJS Kesehatan mirip skema cashless.
Enggak ada sistem reimburse di BPJS. Selebihnya, BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan serupa. Dua-duanya bisa digunakan untuk berobat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Setiap orang punya kebutuhan sendiri-sendiri. Ada yang serupa, tapi tak ada yang sama persis. Yang tahu kebutuhannya mana tentu orang itu sendiri. Seorang lajang, misalnya, berbeda kebutuhannya dengan yang sudah punya istri atau suami.
Nah, yang punya suami/istri juga punya kebutuhan berbeda dengan yang sudah punya anak. Yang punya anak satu pun beda dengan yang sudah punya anak dua dan seterusnya. Intinya adalah kamu harus melihat ke dalam diri masing-masing, apa sih kebutuhanku.
Dan apa jenis asuransi kesehatan yang kira-kira cocok dengan kebutuhan itu?. Sebagai panduan, ada beberapa contoh profil individu dengan kebutuhan yang sesuai dengan asuransi kesehatan.
Contoh pertama:
Andi seorang lajang. Baru kerja dua tahun, tapi sudah jadi karyawan tetap. Dari kantor ada asuransi dan BPJS Kesehatan. Asuransi kantor punya limit kamar Rp 300 ribu tanpa santunan harian. Selain itu, gak ada pertanggungan untuk rawat jalan.
Asuransi hanya berlaku untuk rawat inap. Dari profil ini, Andi bisa jadi butuh asuransi kesehatan tambahan untuk mendapat limit lebih besar plus uang santunan harian selama perawatan. Bisa juga asuransi yang memberikan jaminan untuk rawat jalan sebagai tambahan asuransi rawat inap kantor.
Contoh kedua:
Desi seorang single mother alias orang tua tunggal. Anaknya tiga, kelas XI SMA, kelas VIII SMP, dan kelas VI SD. Desi adalah wanita karir di perusahaan swasta. Dari kantornya juga sudah ada asuransi kesehatan dan BPJS. Namun uang pertanggungannya relatif kecil, lebih kecil dibanding asuransi swasta mandiri.
Dia juga malas berurusan dengan birokrasi yang ribet dan makan banyak waktu. Desi mungkin butuh tambahan asuransi yang memberikan uang pertanggungan lebih tinggi. Sebab, sebagai orang tua tunggal dengan tiga anak, bakal butuh upaya ekstra untuk menyekolahkan anak.
Bila jatuh sakit dan butuh biaya besar, uang tabungan bisa terkuras karena jaminan dari asuransi yang kecil. Kalau pakai BPJS Kesehatan, harus datang ke klinik dulu baru ke rumah sakit. Dia gak mau.
Belum lagi bila ia meninggal atau gak sanggup lagi mencari nafkah. Uang pertanggungan dari asuransi akan sangat berguna untuk membiayai pendidikan dan kehidupan anaknya.
Dari contoh di atas semoga kamu bisa mengidentifikasi sendiri kira-kira bagaimana kebutuhanmu dan apa asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan itu. Bila merasa kurang mengerti, bisa kok konsultasi dengan agen asuransi.
Konsultasi gak berarti harus beli. Malah dari konsultasi ini bisa sekalian digali informasi soal layanan asuransi kesehatan yang diberikan untuk dibandingkan dengan layanan dari perusahaan asuransi lain.
Perbandingan ini penting agar kamu dapat memperoleh asuransi kesehatan terbaik. Gunakan segala cara untuk mendapat informasi selengkapnya soal asuransi kesehatan. Salah satunya lewat situs pembanding layanan asuransi seperti Lifepal.
Di situs Lifepal, banyak layanan asuransi kesehatan dengan informasi lengkap untuk dibandingkan, dan nggak hanya asuransi kesehatan, ada pula layanan asuransi lain.
Jadi, jangan beli asuransi kesehatan sebelum tahu kebutuhan dan membuat perbandingan ya.
Bagaimana mencari tahu kebutuhan itu? Sebelum menjawabnya serentetan pertanyaan tersebut, kita kupas dulu soal apa itu asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah layanan perlindungan dari risiko kesehatan yang mengancam keuangan.
Sumber foto: Shuttlecock
Tapi, asuransi kesehatan punya perlindungan lebih komplet dibanding BPJS Kesehatan. Asuransi kesehatan memberikan uang pertanggungan bila pesertanya meninggal dunia. Sedangkan BPJS Kesehatan tak memberikan uang santunan.
Uang santunan hanya ada di BPJS Ketenagakerjaan Tapi cuma tenaga kerja yang wajib memilikinya. Selain itu, ada dua jenis sistem pembayaran klaim asuransi kesehatan, yakni cashless dan reimburse. Cashless artinya peserta cukup menunjukkan kartu asuransi untuk mendapat perawatan.
Sedangkan reimburse berarti peserta harus membayar biaya perawatan dulu, baru nanti minta ganti ke asuransi dengan memberikan dokumen-dokumen. Metode BPJS Kesehatan mirip skema cashless.
Enggak ada sistem reimburse di BPJS. Selebihnya, BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan serupa. Dua-duanya bisa digunakan untuk berobat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kebutuhan Menentukan Asuransi Kesehatan
Setiap orang punya kebutuhan sendiri-sendiri. Ada yang serupa, tapi tak ada yang sama persis. Yang tahu kebutuhannya mana tentu orang itu sendiri. Seorang lajang, misalnya, berbeda kebutuhannya dengan yang sudah punya istri atau suami.
Nah, yang punya suami/istri juga punya kebutuhan berbeda dengan yang sudah punya anak. Yang punya anak satu pun beda dengan yang sudah punya anak dua dan seterusnya. Intinya adalah kamu harus melihat ke dalam diri masing-masing, apa sih kebutuhanku.
Dan apa jenis asuransi kesehatan yang kira-kira cocok dengan kebutuhan itu?. Sebagai panduan, ada beberapa contoh profil individu dengan kebutuhan yang sesuai dengan asuransi kesehatan.
Contoh pertama:
Andi seorang lajang. Baru kerja dua tahun, tapi sudah jadi karyawan tetap. Dari kantor ada asuransi dan BPJS Kesehatan. Asuransi kantor punya limit kamar Rp 300 ribu tanpa santunan harian. Selain itu, gak ada pertanggungan untuk rawat jalan.
Asuransi hanya berlaku untuk rawat inap. Dari profil ini, Andi bisa jadi butuh asuransi kesehatan tambahan untuk mendapat limit lebih besar plus uang santunan harian selama perawatan. Bisa juga asuransi yang memberikan jaminan untuk rawat jalan sebagai tambahan asuransi rawat inap kantor.
Contoh kedua:
Desi seorang single mother alias orang tua tunggal. Anaknya tiga, kelas XI SMA, kelas VIII SMP, dan kelas VI SD. Desi adalah wanita karir di perusahaan swasta. Dari kantornya juga sudah ada asuransi kesehatan dan BPJS. Namun uang pertanggungannya relatif kecil, lebih kecil dibanding asuransi swasta mandiri.
Dia juga malas berurusan dengan birokrasi yang ribet dan makan banyak waktu. Desi mungkin butuh tambahan asuransi yang memberikan uang pertanggungan lebih tinggi. Sebab, sebagai orang tua tunggal dengan tiga anak, bakal butuh upaya ekstra untuk menyekolahkan anak.
Bila jatuh sakit dan butuh biaya besar, uang tabungan bisa terkuras karena jaminan dari asuransi yang kecil. Kalau pakai BPJS Kesehatan, harus datang ke klinik dulu baru ke rumah sakit. Dia gak mau.
Belum lagi bila ia meninggal atau gak sanggup lagi mencari nafkah. Uang pertanggungan dari asuransi akan sangat berguna untuk membiayai pendidikan dan kehidupan anaknya.
Dari contoh di atas semoga kamu bisa mengidentifikasi sendiri kira-kira bagaimana kebutuhanmu dan apa asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan itu. Bila merasa kurang mengerti, bisa kok konsultasi dengan agen asuransi.
Konsultasi gak berarti harus beli. Malah dari konsultasi ini bisa sekalian digali informasi soal layanan asuransi kesehatan yang diberikan untuk dibandingkan dengan layanan dari perusahaan asuransi lain.
Perbandingan ini penting agar kamu dapat memperoleh asuransi kesehatan terbaik. Gunakan segala cara untuk mendapat informasi selengkapnya soal asuransi kesehatan. Salah satunya lewat situs pembanding layanan asuransi seperti Lifepal.
Di situs Lifepal, banyak layanan asuransi kesehatan dengan informasi lengkap untuk dibandingkan, dan nggak hanya asuransi kesehatan, ada pula layanan asuransi lain.
Jadi, jangan beli asuransi kesehatan sebelum tahu kebutuhan dan membuat perbandingan ya.
Saya termasuk yang telat ngerti pentingnya asuransi. Baru mulai saat masa kerja dah lewat separuh.
BalasHapusTrims penjelasannya mba
Memang membeli asuransi kesehatan itu tidak boleh pasak daripada tiang. Pilihlah yang sesuai kebutuhan dan sesuai kemampuan untuk membayar premi berkala nya.
BalasHapusSetuju bahwa milih asuransi itu sesuai kebutuhan kita, jangan ikut2 tan orang lain. Karena kebutuhan tiap orang kan beda2 ya. Sesuaiin budget juga
BalasHapusLifepal memang cocok bgt untuk semua warga Indonesia mba
BalasHapusPilihannya menyesuaikan karakter pemegang polis
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Penting banget buat beli asuransi yang tepat sama kebutuhan kita. jadi gak cuma asal2 beli aja. sayang banget kan kalau gak tepat sasaran :) situs Lifepal ini ngebantu banget dong yaa
BalasHapusSolusi bgd nih lifepal bagi yang susah punya waktu luang buat konsultasi atau tanya-tanya seputar asuransi di agen2 asuransi. Nah kebetulan aku juga mau nyari info soal asuransi pendidikan. Jd kayaknya aku langsung meluncur ke lifepal aja ya mbk. Monggo daku pamiiittt
BalasHapusAku baru tau nih tentang lifepal. Soalnya aku masih suka ragu untuk ikut asuransi, padahal itu sangat penting dimasa mendatang ya.
BalasHapusTerima kasih informasinya, mbak. aku mau cari tau lebih detail lagi :)
Menentukan apa yg kita butuhkan sebelum memilih asuransi sesuai kebutuhan tsb, itu point pentingnya y mba.. TFS..
BalasHapusUdah punya BPJS, tapi sepertinya memang perlu tambahan produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan nih. Mau coba intip-intip webnya lifepal ah untuk cari tahu.
BalasHapusSekarang kalau sakit memang biayanya luarbiasa ya. Harus punya pertanggungan yang diharapkan bisa membantu saat kita jatuh sakit dan memang harus disesuaikan dengan kebutuhan kita
BalasHapusSetuju, Mbak. Memiliki asuransi kesehatan buat saya juga penting. Tetapi, memang harus banyak pertimbangan dulu sebelum memutuskan asuransi mana yang akan dipilih
BalasHapusYg paling penting kudu pilih asuransi kesehatan sesuai profil resiko masing2 ya mbak.. dan sesuaikan dengan budget jangab lupaa hehe
BalasHapusAsuransi saat ini sedang marak bak jamur di musim hujan. Tapi kita tidak mungkin ambil semuanya kan ya? Nah tips yang sesuai kemampuan finansial kita ini yang harus digarisbawahi
BalasHapusaku sebenernya udah punya BPJS, tapi kayanya tetep butuh juga yaa, mengingat kesehataj itu penting banget memang ��
BalasHapusSetuju bany krn kalau sesuai kebutuhan itu bisa efektif dan efisien.. disesuaikan dgn kondisi kita jg..
BalasHapusHarus dibandingkan duu wajib itu sebelum memilih suatu produk asuransi supaya gak salah pilih. Premi dan proses kemudahan klaim juga menjadi syarat yang harus dipertimbangkan
BalasHapusSetiap orsng beda beda ua kebutuhan asuransinya.pakar asuransi pernah bilang kalau kita beli prodak asuransi yang terbaik adalah yanh sesuai kebutuhan kita dan..budget agat tidak macet di jalan
BalasHapusAku pakai produk asuransi kesehatan yang disediakan oleh kantor mba. Dan sejauh ini setauku sangat membantu banget. Smoga juga kita sehat ya mba. Aamiin
BalasHapusKalau kami nggak milih karena sudah ditetapkan kantor suami, asuransi swasta & BPJS. Memang benar akhirnya kami lebih sering pakai yg swasta krn prosedur simple.
BalasHapusSebelum membeli kita harus tahu juga nih kebutuhan kita seperti apa dan baca jelas polisnya. Saya sendiri sekarang pakai asuransi BPJS aja sih kak.
BalasHapusBetul banget. Harus dipikirkan kebutuhannya untuk apa saja. Seringnya kalau sudah paranoid dulu trus ambil semua yg ditawarkan sales.
BalasHapusIya sih BPJS itu ada kekurangannya karena kadang masih nombok waktu rawat inap, terutama yang mesti pakai obat injeksi berharga mahal. Kalo model perawatan yang dijadwalkan emang BPJS bisa mengkaver, tapi yang darurat dan obat-obatnya mahal ya harus nombok. Jadi harus punya asuransi lain untuk mengkaver sisanya
BalasHapusSetuju Mak, klo kebutuhan itu selalu menentukan segalanya ya. Apalagi klo soal gaya hidup. Makin banyak yang perlu dipenuhi. Harus bijak menentukan pilihan akhirnya.
BalasHapusbener banget tuh kak, meski udah ada BPJS ada baiknya kita tetep punya asuransi lain yang sesuai dengan kebutuhan kita juga...
BalasHapusKalo aku, asuransi yang sesuai dengan kebutuhan itu yang klaim gak susah, premi affordable, dan bisa cover apa yang bener2 aku butuhin.
BalasHapusSoal asuransi ini memang harus kita kembalikan lagi pada kebutuhan dasar kita ya. Saat sudah punya asuransi tertentu namun ternyata tidak mengcover kebutuhan seperti rawat jalan misalnya, sudah saatnya menambahkan asuransi lain yang bisa handle soal itu.
BalasHapusPentingnya asuransi kesehatan untuk menemani masa tua yang lebih baik dan indah. Selain BPJS saya juga coba asuransi yang lain mbak, jadi lebih aman.
BalasHapusOh...tanya-tanya dulu boleh ya...di Lifepal.
BalasHapusTapi nanti apa di follow-up juga, hehehe...
Iya ya, harus bener-bener dianalisa dulu kebutuhannya, nggak cuma asal ikut asuransi. Makasih Mbak.. Aku masih agak buta soal asuransi, cukup tercerahkan dengan ini
BalasHapusYup, membeli asuransi kesehatan memang harus disesuaikan dengan kebutuhannya ya. Aku pake BPJS dan ada tambahan juga dari kantor suami nih.
BalasHapusKadang kita kepengen yang dipilih oranglain ya Mba,
BalasHapusPadahal yang terbaik untuk kita belum tentu sama. Pilih yang memang benar-benar nyaman dikita. Semangat.
Ada teman saya yang ngerekomendasiin juga nih pakai lifepal buat asuransi
BalasHapusKatanya sih sudah memberikan dampak baik untuknya
Makanya ini stalking saya
thx lho mba buat infonya. alhamdulillah asuransi yang skrg udh pas dgn kebutuhan
BalasHapusAsuransi kesehatan dan asuransi jiwa beda, kan ya? Sekarang, BPJS makin banyak fasilitasnya, termasuk untuk penyakit kronis, kan.
BalasHapusBagus Gan
BalasHapusMenentukan asuransi kesehatan itu memang gampang gampang susah ya soalnya kadang ada asuransi yang tidak memberikan cover secara penuh
BalasHapusAkhirnya dari sini dapet pencerahan
BalasHapus