Bila dilihat sepintas, perempuan sering diposisikan sebagai makhluk yang lemah, terlebih ketika perempuan dalam berumah tangga memiliki ketergantungan tinggi pada suami, sebagai kepala rumah tangga.
Lalu apa yang terjadi manakala oleh berbagai sebab perempuan mau tak mau, suka tak suka harus menghidupi dirinya sendiri, bahkan menghidupi anak-anaknya.
Tidak semua perempuan beruntung, memiliki aktivitas yang bisa mendukung roda ekonomi keluarga, bahkan masih banyak perempuan yang bergantung seratus persen pada suami.
Masalah akan muncul ketika oleh satu dan lain hal perempuan harus menjadi single parent, dan dalam kondisi tak memiliki kemampuan yang lebih, untuk mencari penghidupan.
Disinilah perempuan dituntut memiliki keterampilan yang bisa dijadikan sebagai usaha mencari nafkah, demi berjalannya roda kehidupan diri sendiri dan anak-anaknya.
Kepedulian terhadap perempuan single parent inilah yang mendasari Bogor Crafter Club untuk menyelenggarakan Workshop yang ditujukan bagi perempuan wilayah Bogor, khususnya adalah ibuibu dari PEKKA ( Perempuan Kepala Keluarga ).
Bekerja sama dengan Mall Botanic Square, Bogor Crafter Club menyelenggarakan Workshop ini juga dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke 3. Acara yang diselenggarakan selama sepekan ini ( mulai tanggal 26 Februari sampai 4 Maret 2018 ), dinamai dengan Pekan Kreatif Bogor Crafter Club.
Program CSR Alfamart
Nah, acara workshop membuat dompet dari limbah kardus ini disupport penuh oleh Alfamart sebagai bentuk CSR dalam hal pemberdayaan masyarakat, dan acara Bogor Crafter Club ini adalah bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, khususnya lagi perempuan yang berstatus single parent.
Workshop yang merupakan aktivitas pemberdayaan masyarakat oleh Bogor Crafter Club ini sesuai dengan visi misi CSR Alfamart, sehingga Alfamart memberikan dukungan secara penuh.
Ada dua macam cara hingga program-program CSR Alfamart berjalan, yaitu
- Alfamart akan mencari dan menemukan komunitas atau kelompok masyarakat dimanapun yang memiliki program pemberdayaan masyarakat, lalu bersama-sama menyelenggarakan kegiatan.
- Komunitas atau kelompok dalam masyarakat mengajukan proposal ke Alfamart CSR, jika proposal itu dianggap layak, maka akan dukungan penuh pada aktivitas yang diselenggarakan
Workshop gratis membuat dompet dari limbah kardus
Workshop pada tanggal 1 Maret 2018 kemarin adalah membuat dompet dari limbah kardus susu.
Mungkin sepintas seperti gampang ya, membuat dompet simpel itu, wah ternyata tak semudah yang tampak, hehe
Mendapatkan ilmu sehingga setelahnya bisa membuat ketrampilan adalah hal yang positiv, apalagi jika tidak berbayar, mau dong. Inilah nilai lebih workshop ini yaitu gratis, dan ditujukan pada perempuan single parent.
Diharapkan, dengan memiliki ketrampilan, para perempuan mampu bangkit untuk menghadapi kehidupan penuh percaya diri, dengan potensi yang dimilikinya
Tekun mengikuti arahan instruktur
Pameran itu sendiri, dikategorikan berbagai kategori kerajinan, dengan pengelompokan-pengelompokan yang diantaranya adalah
Divisi Patchwork dan Quilting
Kerajinan dengan proses menyambungkan kain-kain perca untuk dibuat menjadi berbagai macam bentuk, seperti sarung bantal, selimut dan seprei. Menyambung kain perca menggunakan cara jahit tangan membutuhkan ketekunan dan rasa seni, karena meskipun kain perca, namun harus estetis dan artistik.
Divisi Beads, Wire, Paper Craft
Divisi ini membidangi pengrajin di bidang batu alam, mutiara air tawar dan manik-manik untuk dijadikan perhiasan. Termasuk dalam divisi ini adalah seni kerajinan dari kawat, juga kerajinan yang terbuat dari kertas.
Divisi Crochet, Knitting, Macrame
Divisi yang membidangi kerajinan rajut merajut dengan berbagai model atau cara. rajut dengan satu stick, maupun dengan dua stick.
Divisi Decoupage, Decorative Painting dan Osibhana
Membidangi kerajinan seni menempelkan potongan kain hingga menjadi bentuk yang cantik, seni lukis dekorasi, dan Oshibana yang merupakan kerajinan yang memanfaatkan bunga-bunga kering.
Divisi Sewing
Membidangi kerajinan menjahit, mulai menjahit bahan untuk dijadikan tas, sepatu, dompet dan lainnya.
Workshop dimulai sekitar jam 11.00, dengan belajar membuat dompet dari kardus susu. kenapa kardus susu? karena limbah kardus susu ini bisa ditemukan di hampir setiap rumah tangga, terutama yang memiliki anak masih bayi atau balita, sehingga mudah untuk mendapatkannya.
Dari pada kardus dibuang menjadi sampah yang tak berguna, dengan dibuat dompet ada dua keuntungan. Kardus termanfaatkan dan para perempuan yang belajar memiliki ketrampilan baru yang bisa digunakan untuk mencari nafkah.
Kain perca yang digunakan cukup menggunakan kain-kain perca yang didapatkan dari para penjahit
Sekitar jam 14.00 wib, worshop selesai juga, dan dilakukan apresiasi dengan kategori dompet yang hasilnya rapi, dan dompet yang menyelesaikan dengan cepat.
Dompet dari limbah kardus, hasil karya ibu-ibu PEKKA
Seneng kalau bisa kunjungi acara acara seperti ini. Supaya bisa jadi ide untuk Baksos Dhuafa. Sayang,momentbya pas saya lagi kurang sehat.
BalasHapusTrimakasih, Mbak. Manfaat banget!
Iya mba, aktivitas sosial memang selalu meginspirasi, saling berbagi
HapusKapan ada lagi workshop kaya gini mbak? Pengen ikuttt
BalasHapusNtar deh, semoga sering ya, ajdi tambah ilmu
HapusWah lucu-lucu dompetnya, gak akan nyangka itu dr limbah kalau gak tau ceritanya.
BalasHapusTernyata, dari limbah bisa jadi benda cantik ya
HapusBagus banget programnya Alfamart ini ya. Membantu pemberdayaan perempuan.
BalasHapusBener mba, membantu sesama, untuk kreativ mencari nafkah
HapusPemberdayaan wanita adalah issue global dan terasa sekali d kelompok negara berkembang termsuk Indonesia. Walaupun teknologi udah pesawat ulang-alik somehow mindset urusan perempuan=dapur masuh melekat 🤔
BalasHapushahaha, pelan-pelan memang ya, tapi ada
HapusSempat lihat sekilas ada boneka Loli toti di sana
BalasHapusIya, ada produk mba Een
HapusWooo...seru ya. Saya forward ke istri deh, sekalian nunggu anak sekolah di sebelah bisa mampir kesini.
BalasHapusIya tuh, belanja sekalian menunjukkan kepedulian
HapusIya te, dah dikasih tau, mau mampir katanya hari ini
HapusPengen ikut diajarin juga
BalasHapusAku jugaa kepengin bisa mba
HapusJadi pengen ikut juga, lucu-lucu dompetnya. Sukses buat penyelenggaranya.
BalasHapusLucu-lucu dan cakep
HapusKeren dan kreatip banget ya mbak, aku suka ����
BalasHapusIya, lucu-lucu
HapusAku tuh pengin bisa bikin yang beginian. Ada aja limbah kardus di rumah. Kalau bisa di-reuse asik juga pastinya.
BalasHapusHayuk, kalau banyak waktu, kenapa enggak?
HapusWaahhh aq suka nih kalo udah hubungannya sama UKM dan pemberdayaan. Info2 ya mak ��
BalasHapus