Terra Maharani, Hunian Eksklusif Bernuansa Alam

Ada banyak alasan kenapa seorang menjatuhkan pilihan untuk menghuni sebuah rumah, untuk dirinya dan keluarga. Alasan itu tentunya bukan sekedar bahwa seseorang itu butuh papan, atau tempat tinggal.

Bagi masyarakat urban, penting sekali untuk mendiami rumah hunian yang memberikan kenyamanan setelah seharian lelah bekerja. Selain itu, paparan polusi dan hiruk pikuk kehidupan perkotaan juga membuat seseorang membutuhkan hunian yang bisa meredam rasa stres kerjaan dong.

Ornamen dan taman di gerbang

Hunian asri dan nyaman

Buat kamu yang butuh hunian yang sejuk, asri dan nyaman di kota Bogor, ada tuh hunian keren yang dijamin pasti bikin kamu betah berada di dalam rumah. Kenapa? karena rumah yang bikin kiat betah di dalamnya akan bikin mood kita juga positif. Mood yang positif, efeknya besar terhadap kesehatan kan, baik jiwa maupun raga.

Terra Maharani

Beberapa hari yang lalu, aku besama beberapa kawan Blogger diundang oleh Terra Maharani sebuah hunian yang terletak di Bogor Utara, Bogor Kota. sebuah hunian yang menawarkan nuansa asri dan alami pulau dewata, Bali.

Kesan pertama yang aku rasakan, saat sampai gerbang Terra Maharani sudah terasa nuansa Bali. Memasuki area perumahan, yang terasa suasana adem, sejuk, sungguh menjadi penawar tersendiri ditengah cuaca panas kota hujan.

Lho kenapa? karena sekarang ini meskipun Bogor kota hujan, cuaca adem dan sejuknya mulai berkurang, d beberapa wilayah di kota Bogor sudah mulai terasa panas.

Nah memasuki area Terra Maharani sungguh bisa dirasakan di lingkungan yang adem, asri dengan pepohonannya. Coba saja hirup udara sepuasnya, maka akan masuk ke dalam paru-paru segarnya oksigen yang masih bersih.

Terra Maharani dibangun dengan konsep Bali modern minimalis, berbentuk kluster, dengan memfokuskan pada kenyamanan penghuni. Dengan halaman parkir yang luas dan tanpa pagar, bertujuan agar para penghuni bisa saling kenal.

Gaya Bali modern yang dianut Terra Maharani, diimplementasikan dalam berbagai ornamen. Diantaranya dari gaya Balinya adalah atap rumah yang khas yaitu anggul-anggul, taman yang lebih bernuansa rindang dibanding nuansa warna warni, agar lebih alami dan ramah lingkungan.

Sedangkan modern yaitu arsitekturnya dengan gaya bangunan minimalis, merupakan trend saat ini, dengan desain berbentuk kotak di beberapa sudut dan ornamen minimalisnya.

Bahan baku yang digunakan adalah bahan yang berkualitas, yaitu kayu ulin dari Kalimantan, kayu bangkirai dari Kalimantan digunakan untuk membuat atap dan juga tiang, dan merbau dari Papua digunakan untuk lantai.

Makna dari Terra Maharani sendiri adalah Terra berasal dari bahasa latin yang bermakna tanah menunjukkan filosofi kembali ke alam. Maharani berarti Ratu yang berasal dari bahasa Sansekerta.

Buat kamu yang butuh hunian visoner yang nyaman dan tenteram, Terra Maharani menjadi pilihan yang tepat. Sejak pintu gerbang yang memberikan kesan lapang dan suasana yang asri di dalamnya.

Fasilitas yang dibangun dan dikembangkan diantaranya adalah gedung pertemuan warga, Balai Sahitya, ruang terbuka hijau dengan gaya Bali tropis, pembuatan gazebo ruang terbuka hijau, juga jogging track ruang terbuka hijau. Berbagai fasilitas tersebut benar-benar bisa menjadi area melepas penat setelah seharian lelah bekerja.

Bercengkerama dan lesehan di gazebo dengan tetangga sambil dilingkungi pemandangan asri di depan mata, saat ini sungguh menjadi sesuatu yang menyehatkan jiwa raga.

Balai serbaguna untuk warga

Rembang petang yang eksotik

Lokasi bebas polusi

Meskipun berada di perkotaan, tapi lokasinya jauh dari polusi udara yang mencemari perkotaan. Rindangnya pepohonan di perumahan akan menjadi paru-paru yang pasti menyehatkan warga yang menghuni Terra Maharani

Jauh dari kebisingan dan hirup pikuk yang melelahkan, Terra Maharani adalah hunian asri yang membuat istirahat dari pekerjaan menjadi lebih berkualitas. Jadi Terra Maharani bukan saja sekedar sebuah rumah tinggal untuk disinggahi saja, tapi menjadi hunian idaman yang menentramkan.

Sehatnya lingkungan di perumahan itu tampak dengan adanya beberapa burung merak yang tampaknya merasakan kenyamanan lingkungannya.

Tipe dan spesifikasi

Tipe sangkara yaitu tipe paling kecil, laus bangunan 126 meter persegi, dengan luas tanah 119 meter persegi.
Tipe adyatma, tipe menengah , luas bangunan 142 meter persegi dengan luas tanah 136 meter persegi
Tipe akusara, ukuran yang paling besar, luas bangunan 174 meter persegi dengan luas tanah 180 meter persegi.

Spesifikasinya adalah: