Suka membaca? suka lah, apa yang dibaca? koran?, majalah?, novel? komik?. Membaca memang menyenangkan, dan bagi sebagian orang membaca itu candu, bikin nagih. Kaya aku misalnya sampai saat ini nyandu baca novel, karena sejak kecil bergaulnya sama bacaan fiksi.
Di era digital ini, pilihan bacaan semakin banyak, semakin beragam, baik bahan bacaannya maupun pilihan media bacanya.
Dulu, pada jamannya, membaca harus menenteng buku atau majalahnya atau mungkin korannya, terkadang harus membawanya dengan tas yang cukup besar. Belum lagi kalau buku itu untuk kepentingan study, waah, bisa butuh tas lebih besar lagi, pastinya berat, hehehe.
Itu dulu, ketika semua media baca harus dibuat dengan mesin cetak, sekarang tentunya beda lah. Di era digital ini, sekarang membaca lebih mudah karena menggunakan bacaan digital. Sering dengan e-book kan? nah itulah salah satu bacaan digtal. Ada juga koran online, majalah online, dan sebagainya.
Meskipun makin lama harga buku terasa makin mahal, aku sampai saat ini masih lebih suka membaca buku versi cetak.
Namanya juga selera, hehehe. Mungkin bisa dikupas lebih banyak lagi. sekali lagi, mungkin ini masalah selera, jadi pilihan tetap pada masing-masing ya.
Di era digital ini, pilihan bacaan semakin banyak, semakin beragam, baik bahan bacaannya maupun pilihan media bacanya.
Dulu, pada jamannya, membaca harus menenteng buku atau majalahnya atau mungkin korannya, terkadang harus membawanya dengan tas yang cukup besar. Belum lagi kalau buku itu untuk kepentingan study, waah, bisa butuh tas lebih besar lagi, pastinya berat, hehehe.
e-book
Gambar by pixabay
Itu dulu, ketika semua media baca harus dibuat dengan mesin cetak, sekarang tentunya beda lah. Di era digital ini, sekarang membaca lebih mudah karena menggunakan bacaan digital. Sering dengan e-book kan? nah itulah salah satu bacaan digtal. Ada juga koran online, majalah online, dan sebagainya.
Kelebihan bacaan digital ini diantaranya
- Harganya lebih murah dibanding buku versi cetak atau konvensional, bahkan bisa saja bisa didapatkan e-book gratis yang disediakan oleh beberapa situs.
- Mudah dibawa, jauh lebih efisien dibandingkan dengan buku konvensional. Bayangkan saja flash disk yang hanya seukuran jari tengah, bisa kita isi dengan ribuan buku
E-book sangat menghemat tempat, karena membawa flash disk kan bisa diletakkan di saku baju hehehe - Lebih tahan rusak, bila dibandingkan dengan kertas yang bisa sobek, terkena air, terkena noda, karena memang buku cetak rentan, sehingga banyak hal bisa menajdi penyebab rusaknya buku cetak.
- Diklaim sebagai ramah lingkungan, karena dengan buku digital, kita sudah menghemat kertas yang bahanbakunya dari kulit pohon, juga menghemat tinta karena menulis dengan buku digital tidak membutuhkan tinta.
Eh, nanti dulu, kita akan lihat apa kelebihan dari buku versi cetak. Meskipun terkesan jadul aku sampai saat ini lebih menyukai buku dengan versi cetak. Mungkin juga karena aku termasuk generasi jadul, hehehe.
Novel versi cetak
Buku cetak
by pixabay
Alasanku mungkin sederhana saja, dan mungkin ini subyektif,lebih kepada sebuah pilihan atau selera saja, bukan dengan pertimbangan ilmiah, hehehe.
- Lebih aman di mata, aku lebih suka membaca versi cetak karena tidak ada pantulan cahaya, sehingga aku betah berlama-lama membaca. Pernah mencoba membaca buku digital, ternyata baru sebentar saja mata sudah terasa berat.
- Menurut aku, membaca versi cetak terasa lebih simpel, karena begitu buku ada di tangan, aku tinggal membuka saja. Beda dengan membaca buku digital, yang membutuhkan colokan, membutuhkan komputer atau laptop dan alat bantu lain.
- Sensasi, ya sensasi itu terasa ketika membaca buku cetak. Aku menikmati betul membuka buku, membaca lembar demi lembar, hehehe. Belum lagi kalau ada yang terlupa, balik lagi deh ke halaman sebelumnya.
Membaca buku digital, entah kenapa aku merasa dikejar waktu, merasa ada yang membuat suasana jadi tidak santai.
- Kesannya lebih mendalam. entah kenapa kalau membaca buku versi cetak lebih berkesan, lebih membekas di fikiran. Sebaliknya saat membaca buku digital seperti hilang, tak berbekas, hehehe.
- Manis dan luwes dijadikan bingkisan. Bener kan? Buku dengan bentuknya, lebih manis dan lebih luwes jika dibungkus dengan kertas berwarna, dan dijadikan bingkisan untuk orang tersayang.
- Bisa diulang. Ya, buku sering menimbulkan kerinduan, eaaa. Bener lho, baca buku yang berkesan membuat kita suatu saat ingin mengulangnya lagi.
- Bisa ditandai, hehehe. Buku cetak bisa ditandai sesuka kita, bisa dicoreti dengan tanda apa saja.
Membaca buku
by pixabay
by pixabay
Suka buku digital, atau suka buku cetak masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi, pilihlah apa yang kamu suka.
Pernah sekali baca yang digital,g sabar hene
BalasHapussaya pilih yang digital, karena lebih simple
BalasHapusAku baca dua2nya, baca buku cetak pas lagi sama anak, biar ga terkesan pegang gadget trus, kalau baca buku digital pas tidur aku pinjam di Ijak
BalasHapusKalau baca buku, aku lebih nyaman pakai buku cetak mba ;)
BalasHapusTergantung yang dibaca kalo saya kak :D
BalasHapusmau digital apa cetak yang penting isinya
Kalau saya lebih suka yang buku, Mbak. Entah mengapa aku suka sekali kalau baca buku gimana ya enaknya. aduh gak bisa diungkapkan deh,hahaha
BalasHapusSuka dua-duanya, tergantung sikon sih.
BalasHapussaya termasuk generasi yang suka baca buku. Tapi akhir-akhir ini sejak aktif ngeblog, mau tidur pun saya pegang HP buat blog walking :D ... kalau baca karya tulis fiksi tetap sih buku cetak lebih afdol ;).
BalasHapusaku lebih suka yang buku cetak...tapi sesekali juga baca yg digital sekalian ngeblog he3...lihat gosip2 he3
BalasHapusBisa dikoleksi & bisa dijual lagi.
BalasHapuslebih suka cetak keliatan fisiknya jadi kalau ditanya suami uangnya abis kemana bun?ituh *tunjukin buku yang pabalatak ngumpul hahaha
BalasHapussaya lebih suka buku cetak, tapi digital yang lebih sering saya sentuh. :)
BalasHapusmungkin aku produk jaman dulu lebih suka ayng cetak , yg digital itu bikin mata sakit
BalasHapusLebih suka buku cetak tapi tidak menolak buat baca ebook. Saya pernah beli keduanya. Ebook saya perlukan kalau dalam perjalanan, jadi tidak perlu bawa buku cetak. Lebih simpel. Sekarang suka rempong juga ngatur koleksi buku yang sudah tidak dapat tempat. Ke depannya ebook mungkin jadi pilihan saya. Btw... E book juga bisa ditandain dan dicoret2 :D
BalasHapusaku sekarang lebih sering baca yang digital maak, palingan kalo baca buku malem2 itupun buku yg menyejukkan hati mis la tahzan hehhee
BalasHapusAku suka baca dua2 nya mba. Hehe. Kalo jaman dulu emang suka baca cetak, karena baru ada nya itu. Tapi setelah ada media gitu, kadang baca via media juga seruuu.. Tergantung mood jadi nya ��
BalasHapuscetak selamanya tidak tergantikan.. membaca digital itu cepat capek dimata.. menurut saya hehe
BalasHapuskalau digital paling cuma baca artikel sama berita saja,, tapi kalau baca novel dan lainnya lebih suka cetak.. lebih punya sensasi dan sehat di mata. hehe
BalasHapuskalau saya lebih suka cetak ni mbak ...lebih sreg aja rasanya ...
BalasHapusKalau novel, aku suka yang versi cetak karena lebih nyaman membaca huruf-huruf kecil gitu dalam versi cetak. Kalau komik sih ngga masalah versi digital juga.
BalasHapus