Desember Ceria Bersama Asinan Blogger

Tak pernah bosan rasanya untuk up date grup WA ku yang satu ini, Asinan Blogger, karena menurutku banyak hal yang menarik, yang layak ditulis, setidakya menurutku, hehehe.

Tahu kan grup WA Asinan Blogger, yaitu grup di WA  yang membernya blogger perempuan, ada yang emak, ada yang mba, alias ada yang sudah menikah atau berkeluarga, ada juga diantaranya yang belum berkeluarga.

Historinya sederhana, semula kami komunikasi di facebook, saling colek, terutama saat ada even di luar Bogor, dan butuh teman perjalanan, atau teman yang sama-sama belum paham Jakarta, karena sering even Blogger ada di Jakarta.

Dari sana, ada yang punya ide untuk membentuk grup di WA agar komunikasi lebih mudah, sehingga informasi juga lebih cepat.

Fun, Hangat dan Bebas Jaim

Grup WA Asinan Blogger adalah salah satu grup WA yang paling bisa membuatku betah berlama-lama disana. Karena grup ini keren lho, dari sharing info, sharing ilmu, yang berkaitan dengan dunia literasi dan dunia blog. 

Ada beberapa grup WA yang aku ikuti, sebagian aku lebih suka menjadi silent reader saja, ada yang sesekali ikut nimbrung, ada malah yang sudah aku tinggal. Grup WA Asinan Blogger ini yang nyaris aku panteng terus.

Lalu apa nggak bosan, kalau grup kok isinya nyaris 'homogen', perempuan semua,blogger semua, apa nggak monoton?.
Eh, jangan salah, sharingnya sungguh seru, karena sangat variatif, apapun bisa dishare di grup. Mulai diskusi soal blog, even, terlebih di grup ini tak sedikit blogger yang hebat. Ada yang pinter IT, ada yang pinter web design, ada yang jago di penulisan content, ada yang jago memotret. Banyak lagi lah, yang pinter-pinter.

Nah, aku tentu saja seneng berada disini, gabung yang muda-muda dan pinter-pinter. Kan kalau kita berdekatan dengan penjual parfum kita akan ketularan wanginya juga. Nah didekat blogger-blogger pinter, kan bisa pinter juga, hehe.

Paling terasa, adalah sharing di grup ini banyak banget ilmu dan pengetahuan, sehingga kenapa grup ini kupanteng terus, karena ada semacam rasa kuatir kehilangan momen, hehehe.  Member grup ini kalau tak salah sekitar 30 an, namun saat kopdar tidak selalu bisa gabung semua, karena kesibukan masing-masing.

Selebihnya grup WA Asinan Blogger ini, fun, penuh canda dan tawa, heboh, akrab, tak ada beban dan target harus begini dan harus begitu, benar-benar enteng tanpa beban. Kehangatan dan ketulusannya membuat suasana terasa tak membuat kita harus jaga image, ya sudah beginilah adanya.

 

Berjalan, bercanda, saling kenal, saling sayang, mengalir tanpa kepentingan apapun selain sebuah persahabatan --cieee--. Kedekatan, itulah yang didapat dari grup Asinan Blogger, sehingga sekalipun tiap hari bercanda ria di grup, kalau lama tidak kopdar, muncul rasa kangen, kepengin ketemuan,

Mutual dan hangat, sehingga tak segan-segan pada ngerusuh dengan heboh ketika ada diantara kami yang memenangkan kompetisi blog, hehehe. Hasil ngerusuh minta ditraktir itu yang akhirnya membuat kami semua mendamparkan diri di sebuah restoran masakan Jepang.

Syukuran Inspiratif Sang Juara

Nah, kemarin nih, waktu tanggal 20 Desember, kita, Asinan Blogger kopdar lagi, kali ini lain dari biasanya, yaitu yang biasanya  diadakan di rumah salah satu member Asinan Blogger. kali ini berbeda, kopdar di adakan di sebuah Rumah Makan masakan Jepang yang terkenal dengan mie udonnya, di sebuah Mall di Bogor.

Mi Udon yang akhir-akhir ini ramai disebut-sebut di grup WA Asinan Blogger akhirnya kami santap juga, hehehe. Maturnuwun ya para juara, kalian memang pantas jadi juara, hehe. di keroyok, ditodong rame-rame di grup

Ceritanya, acara siang itu adalah acara syukuran, lebih tepatnya traktiran dua orang anggota grup WA yang dalam waktu hampir bersamaan  memenangkan lomba kompetisi blog. Mereka memang srikandi juara blog, hehehe, habis sering banget jadi juara kompetisi blog.

Salah satu hidangan yang kami santap

Sempat terjadi hal lucu, yang membuat kami semua tertawa tergelak-gelak ketika beberapa kawan yang agak terlambat ke lokasi, mereka mencari warung bakso Marubakso, bahkan ada yang sempat bertanya-tanya ke satpam dimana warung Marubakso , tentu saja nihil, hehehe. Tak satupun yang bisa memberi keterangan dimana letak warung marubakso, bahkan dijawab, warung dengan nama marubakso itu nggak ada.

Ini akibat chat pemilik hajat syukuran, kalau kami diundang syukuran di marubakso. Ternyata, semua itu hanya bercanda, buktinya dia tetap traktir kami di marugame, hehehe
Seneng? iya lah, pasti seneng, karena bisa ketamu rame-rame, bisa ditraktir hehehe. Tidak, bukan traktirannya saja yang membuat seneng. Traktiran itu mendatangkan inspirasi, menyegarkan kembali semangat berbagi.

Semangat berbagi kegembiraan, berbagi kebahagiaan dari sang juara. Sempat ada yang nyeletuk "jadi pengin nraktir euy". Positiv kan? karena ujung-ujungnya  traktiran makan tidak melulu menimbulkan rasa kenyang dansuka-suka saja. Ternyata traktiran makan membuahkan inspirasi, semuanya kepengin juara, agar bisa nraktir, yeeayy.