Kebersamaan bersama keluarga senantiasa menjadi dambaan bagi setiap orang, karena dalam kebersamaan banyak sekali hal-hal positiv yang bisa dipetik, atau yang bisa dirasakan. Bagi setiap orang, keluarga memiliki arti yang istimewa, karena dengan keluargalah kita semua berbagi kehangatan, berbagi kebahagiaan.
Terlebih lagi di bulan Ramadhan, bulan istimewa bagi segenap orang muslim, tentu ingin sekali menikmati kebersamaan bersama keluarga. Keistimewaan bulan Ramadhan tentu ingin dirasakan bersama-sama dengan keluarga.
Dahulu, kami sekeluarga kadang-kadang juga melakukan buka bersama seluruh keluarga besar suamiku, di tempat-tempat tertentu, seperti rumah makan. Sepintas lalu, berbuka bersama di luar memang seperti menyenangkan karena terasa seperti sebuah rekreasi.
Namun, lambat laun kemi sekeluarga mengubah kebiasaan kami berbuka puasa di luar rumah. Sekarang, sudah hampir lima tahun kami sekeluarga memilih berbuka puasa di rumah orang tua kami, rumah mertuaku.
Suasana kekeluargaan yang hangat
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, sehingga kami memilih untuk kembali ke rumah saat mengadakan acara berbuka puasa bersama.
- Tidak perlu tergesa-gesa
Jalanan macet sudah menjadi fenomena umum di kota besar, sehingga untuk berkumpul keluarga tepat waktu, kadang-kadang sulit dilakukan.
Karena bertemu di rumah keluarga, kalaupun macet, tentu tak akan ketinggalan acara - Waktu longgar dan lebih bebas
Dengan makan di rumah, maka kita akan bebas melakukannya sampai jam berapapun. Berbeda jika kita makan di rumah makan, tentu tak mungkin untuk berlama-lama. sekalipun kita booking tempat, tentu tetap harus bergantian dengan pengunjung lain. - Makanan yang tak terbatas
Sebanyak-banyaknya memesan makanan di rumah makan, tentu ada keterbatasan juga, sekalipun dana yang kita miliki besar.
Sementara jika makan di rumah, bisa dipastikan, makanan akan berlimpah. bahkan ada kemungkinan kita masih bisa berbagi dengan yang membutuhkan atau dengan tetangga sekitar. - Privacy lebih terjaga
Karena berada di rumah sendiri, tentu privacy kita lebih terjaga. Tidak akan saling terganggu dan saling mengganggu dengan orang lain. - Kehangatan lebih terjalin
Tujuan utama berbuka bersama adalah bukan hanya untuk berkumpul, dan sekedar makan-makan saja. Jauh lebih dalam dari itu, tujuan berbuka bersama keluarga adalah untuk lebih mendekatkan hubungan antar anggota keluarga sehingga satu sama lain akan semakin dekat.
Ruang keluarga, ruang favorit
Di rumah mertua, ruang favorit keluarga besar untuk berkumpul adalah ruang keluarga. Ruang keluarga berdampingan dengan ruang makan, dan tidak diberi sekat. Sehingga ruang terasa lapang, anak-anak yang masih kecil bisa bercanda riang, bergerak tanpa dibatasi dan dilarang-larang.
Kami bisa bercengkerama, ada yang duduk di kursi, ada yang lesehan di karpet, dan anak-anak pun bisa bercanda dengan riang, berlarian kesana kemari.
Ruang keluarga ruang favorit
Beberapa pengalaman menarik
- Masakan bervariasi
Masakan yang ada menjadi lebih bervariasi, karena msing-masing anggota keluarga membawa masakan. Tentu saja terlebih dahulu dibagi pada kategori sayuran, lauk, buah-buahan dan sebagainya, sehingga menekan kemungkinan masakan akan tersisa dan mubadzir. - Shalat berjamaah
Usai makan ta'jil, kami sekeluarga selalu shalat maghrib berjamaah. Demikian juga setelah makan bersama, shalat tarawih juga kami lakukan berjamaah. Biasanya dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh salah seorang anggota keluarga. - Kegiatan sosial
Kami sekeluarga mengadakan kegiatan sosial dengan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Acara ini juga dilakukan secara bersama-sama.
Biasanya dengan membeli barang yang akan dibagi, bisa bahan mentah seperti sembako, pakaian dan lainya. Bisa juga makanan nasi lengkap dengan lauk.
Kemudian kami juga akan ke jalan untuk membaginya bersama.
Pengalaman yang menarik dan berkesan sekali, karena membangun kedekatan antar anggota keluarga, dan memberikan pengalaman spiritual yang pasti bermanfaat. Pengalaman melakukan kebaikan adalah pengalaman yang menarik.
Pengalaman itu saya peroleh karena saya melakukan berbagai kegiatan Ramadhan di rumah, termasuk kegiatan berbuka puasa bersama keluarga besar. Sehingga kebersamaan di saat buka bersama bukan hanya karena berkumpul dan makan bersama. Kebersamaan di saat berbuka puasa bersama, menjadi lebih bermakna. Dengan bersama keluarga dan berada di rumah pada saat Ramadhan, maka banyak hal yang kita dapatkan.
rumahku = surgaku!
BalasHapusBener, lebih nyaman tentu berada dirumah saat berbuka
HapusMakasih mas Cahyanto, sudah mampir
Home sweet home ya.
BalasHapusTapi memang sih kalau buka puasa di rumah itu, rasanya jauh lebih nikmat, karena nggak perlu susah juga buat cari tempat sholatnya :)
Yups, bener mba, buatku terutama, bisa pake pakaian rumah saja, hehe
HapusIyaaa, rumah segala2nya. Buka di mall itu kadang menguras emosii ;) hahaha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHahaha, menguras semuanya ya mba, emosi tenaga dan dompet
HapusMakasih ya mba, sudah berkunjung
mbak, sama deh kita sekarang saya lebih senang buka puasa di rumah bareng keluarga besar. dulu waktu membujang sih demennya buka bareng di luar sama temen2, sekarang lebih senang di rumah
BalasHapusYups, bener, dan yang jelas, buka di rumah itu kita bebas, tidak harus menahan diri, mau gojek, mau berlama-lama dll
HapusMakasih ev, sudha mampir
Sy juga lebih suka buka di rumah Mak. Lebih sante dan ga buru2 ngejar jam buka seperti kalo bukber di luar.
BalasHapusHehehe, iya, kalo buka di rumah kita lebih nyantai ya mba
Hapustrims ya, sudah berkunjung
Saya jga suka dirumah
BalasHapusIya dunk mba, lebih nikmeeh hehe
HapusAku juga senang buka bersama dirumah..kalau diluar pulangnya pasti malem..... :(
BalasHapusIya, kalo dirumah, kemaleman juga ga papa ya mba, hehehe
HapusTrims ya mba udah berkunjung
Setuju.... pokoknya paling enak dan nyaman ya Mbak kalo bukber di rumah :)
BalasHapusIya mba Diah, apapun yang kita makan, kalo di rumah jadi enaak geeh
HapusTrims ya mba, udah mampir ke rumahku
Bareng keluarga di rmh, buka puasa jd makin nikmat ya mak
BalasHapusBeneer mba, nikmat sekali, meskipun tak harus dengan sayur dan lauk mahal
Hapusmakasih mba Inda, udah mampir
Kalau di luar penuh sesak Mak. Malah gak bisa nikmat
BalasHapusbener, yang ada malah tergesa-gesa ya, makan ga berasa
HapusMakasih mba Riska, sudah mampir
nikmat di rumah :D
BalasHapuskebersamaan saat berbuka puasa adalah hal yang menyenangkan :)
BalasHapusMemang akan lebih nyaman berbuka puasa di rumah aja yah mbaak..
BalasHapusGak kena macet ataupun harus ngantri :)
Paling sesudahnya pada giliran cuci piring aja deh yah hehe...
Lebih nyaman, lebih bebas ya tidak terburu-buru apapun>
HapusCuci piring, mah biasa hehehe
Makasih mba, udah mampir
Sama mbak...sekarang keluarga saya juga lebih senang berbuka di rumah. Lebih tenang gak perlu terburu-buru ngejar waktu sholat.
BalasHapusIya dik Nurul, kita bisa bagi waktu dengan fleksibel karena berada di rumah sendiri
HapusMakasih ya dik, udah berkunjung
aku juga di rumah mba :)
BalasHapusWaah, sama dunk kita
HapusMakaksih ya, sudah mampir
Home sweet home ya Bu, saya jg lebih suka buka puasa di rumah, kalo pun beli makanan di resto prefer tetap memakannya di rumah jadi ga riweuh hehehe
BalasHapusIyaa mba, itu jalan tengahnya, kalo kepengin masakan resto, kita bawa pulang saja
HapusMakasih mba, udah mampir
lebih suka di rumah lebih tenang :)
BalasHapusBuka dirumah selain lebih irit teteup kebersamaammya dapet ya mak ^^
BalasHapusKebayang deh, asyiknya buka bersama keluarganya Mbak, banyak nilai positifnya ga sekedar kumpul.. Nice share, mbak...
BalasHapusselalu betah di rumah sendiri walupun seperti apapun rumahnya
BalasHapusPaling enak itu memang berbuka di rumah sendiri ya Mbak.. Apalagi rumah yg kita beli dari hasil keringat sendiri itu gimana gitu rasanya...koq adem banget utk didiami bersama keluarga tercinta ya Mbak...
BalasHapusBuka di rumah lebih bebas lebih nyaman walau makanannya ga seenak di resto haha
BalasHapusKangen keluarga besarku, hiks...seneng sekali ya bisa berkumpul bersama dan lebih menyenangkan di dalam rumah
BalasHapus