Mimpi Membuat Taman Bacaan

Bermimpi untuk lebih banyak berbagi, karena pernah sekali merasakan, bahwa berbagi itu sangat membahagiakan hati.
Ada berbagai faktor yang melandasi seseorang bermimpi, apalagi kalau mimpi itu adalah mimpi yang memiliki kemungkinan untuk direalisir.
Aku punya mimpi bisa memiliki Taman Bacaan Masyarakat, karena aku menyadari benar betapa buku adalah jendela dunia. Dengan buku kita bisa melihat dan memahami apa saja, dengan buku maka pengetahuan dan wawasan akan bertambah, sehingga rasa dan akal akan terus terasah.
Pada waktu aku belum menikah, aku sudah merintis pendirian taman bacaan bersama beberapa kawan yang memiliki gagasan yang sama.

Lalu, setelah menikah dan harus mengikuti suami ke kota Bogor, keinginan untuk memulai kembali mimpi itu datang lagi. Terlebih melihat anak-anak usia sekolah di lingkungan baru ini, yang jumlahnya cukup banyak. Tentu kalau disediakan taman bacaan di lingkungan ini membawa manfaat.
Beberapa sebab, kenapa bermimpi mendirikan taman bacaan, mimpi saya taman bacaan ini akan menjadi basis pemberdayaan masyarakat, terutama  ibu-ibu. Di taman bacaan ini aku bermimpi dapat menjadi tempat belajar sekaligus berbagi ilmu antar individu dalam masyarakat. Sehingga siapa saja bisa belajar agar menjadi lebih berpengetahuan dan berwawasan.
Sebab yang lebih spesifik, kenapa bermimpi mendirikan taman bacaan adalah

• Ingat mati. Lho, kok ingat mati? apa hubungannya? karena salah satu amal yang masih diperhitungkan adalah pahala yang mengalir. Mimpiku, dengan mendirikan taman bacaan, maka aku bisa membagi ilmu kepada lingkungan sekitar, baik itu anak kecil maupun orang dewasa, terutama ibu-ibu. Karena jaman sekarang ini, seorang ibu harus memiliki ilmu dan wawasan, agar bisa mendampingi anak-anaknya.
  Mimpi saya, ilmu yang mereka dapatkan nanti akan bermanfaat terus menerus, sehingga pahalanya akan mengalir kepada saya.
• Membaca itu lebih baik dibandingkan menonton. Menonton tayangan audio visual, belajar dengan media audio visual memang lebih menarik. Namun, untuk perkembangan akal, membaca menjadi lebih baik, akrena dengan membaca imajinasi jadi terangsang untuk lebih berkembang.
• Semakin menurunnya minat membaca di kalangan masayarakat, itu alasan saya yang ketiga. Bagi saya, membudayakan kebiasaan membaca bukan hal yang mudah, namun bukan berarti hal itu tidak dapat diwujudkan.
• Karena berbagai itu membahagiakan. Saat ini, aku merasa ruang rasa ada yang kosong, karena aku tak memiliki kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat.
  Dengan mendirikan taman bacaan, maka keinginanku untuk berbagi kepada masyarakat akan terwujud, dan itulah yang selama ini membuatku bahagia.
• Rasanya senang, kalau didalam rumah memiliki area khusus untuk orang lain dan orang banyak. Tentu akan ramai penuh celoteh baik anak-anak maupun yang dewasa.

Langkah yang aku lakukan untuk mewujudkan impian tersebut

•  Berdoa sekaligus ber ikhtiar
• Melakukan pengamatan dan survei secara informal, tentang masyarakat setempat, terutama anak-anaknya.
• Mulai mengumpulkan buku dan majalah, terutama buku dan majalah yang ramah keluarga,  sedikit demi sedikit dan sekaligus menginventarisirnya, agar tertata dengan rapi. Meskipun  sampai saat ini, buku yang ku kumpulkan belum banyak, keinginan untuk mewujudkan mimpi itu masih terus ada.
  
  

 "Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway : Wujudkan Impian Mu"