Pernah mendengar gagal jantung? apakah itu? gagal jantung adalah kondisi kesehatan serius ketika jantung tidak dapat memompa darah cukup ke seluruh tubuh.
Penyebab penyakit gagal jantung bermacam-macam, bisa hipertensi, diabetes melitus, obesitas, kurang aktifitas fisik, dan sebagainya. Beberapa penyakit itu bisa menjadi sebab secara terpisah, atau juga secara bersamaan, sehingga menyebabkan resiko untuk menderita penyakit kasdiovaskuler meningkat.
Nara sumber foto bersama
Berkaitan dengan meningkatnya penderita penyakit jantung dan kasdiovaskuler inilah, kami para blogger diundang untuk menghadiri acara seminar di jakarta dengan nara sumber beberapa pakar yang berkompeten.
Acara dipandu oleh Prof. Bambang Budi Siswanto, MD, FIHA, FAsCC, FAPSC, FACC., dengan nara sumber Prof. Sim Kheng Leng David, selaku Senior Consultant of Director Heart Failure Programme in Departement of Cardiology, national heart Centre Singapore.
Menurut Prof Bambang, penyakit gagal jantung tidak dapat disembuhkan, sehingga penting bagi masyarakat untuk paham penyakit ini dan mengetahui gejala-gejalanya, agar pengidap gagal jantung memiliki kehidupan yang lebih aktif dan panjang.
Agar kerja jantung maksimal, pasien gagal jantung harus mengkonsumsi obat seumur hidup, karena jika tidak perawatan ulang harus dimulai lagi dari tahapan yang paling awal. Kedisiplinan pasien sakit gagal jantung diperlukan untuk menjaga jantung agar stabil.
Untuk di Indonesia, penyebab terbanyak adalah sebagian masyarakat yang memiliki gaya hidup kurang sehat, seperti jarang berolah raga, kebiasaan makan kurang tepat, juga kegemaran merokok.
Profesor Sim Kheng sering diundang menjadi dosen untuk membahas penyakit jantung di Asia, dan telah melakukan beberapa penelitian dan jurnal terkait dengan penyakit gagal jantung, dan dalam uji coba akademis beliau terpilih sebagai penyidik utama untuk penyakit gagal jantung di Singapura.
Nara sumber lainnya adalah bapak Milan Paleja, yaitu merupakan General Manager Pharma, President Director, Novartis Group Indonesia, yang juga anggota Asia Leadership Management Team, dan menjabat Anggota Dewan Eksekutif di International Pharmaceutical Manufactures Group ( IPMG ) di Indonesia
Menurut bapak Milan, Novartis Indonesia memiliki komitmen untuk berinovasi untuk meningkatkan dan memperpanjang hidup pasien di Indonesia dengan menghadirkan pengobatan gagal jantung baru LCZ696.
Novartis selalu siap membantu pemerintah Indonesia melalui kerjasama dengan semua pemangku kepentingan membantu pasien Indonesia dengan penyakit kardio-metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi, dan gagal ajntung, baik melalui JKN maupun pasar komersial.
Penyakit jantung dan pembuluh darah ( kardiovaskuler ) selain masalah utama kesehatan di dunia juga merupakan penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Bahkan data WHO tahun 2012 menunjukkan bahwa 31 persen dari 56,5 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Sedangkan, prevalensi penyakit jantung di Indonesia adalah 7,2 persen, atau 7 dari 100 orang Indonesia usia 15 tahun ke atas menderita penyakit jantung, sementara prevalensi stroke sebesar 8,3 persen atau 8 dari 100 orang menderita stroke.
Dianjutkan dengan paparan dari dr. Lily S Sulistyowati, MM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Beliau selain banyak menyampaikan tentang bahaya penyakit gagal jantung di berbagai forum, lebih cenderung menganjurkan pencegahan penyakit dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Prof. Sim Kheng
Bapak Milan Paleja
Gejala penyakit gagal jantung
Ketika penyakit gagal jantung menjadi penyebab utama pada kematian maka sudah semestinya kita semua bisa mengenali gejala-gejala penyakit gagal jantung ini. Kenapa? karena dengan mengenali gejalanya kita bisa memeriksakan kesehatan jantung kita lebih awal, pada dokter yang tepat.
Pada awalnya, gejala penyakit gagal jantung belum mudah dirasakan, karena jantung dan tubuh masihbisa mengatasinya dengan memompa lebih cepat, dan memompa lebih banyak darah. Kerja keras jantung memompa darah makin lama akan makin memunculkan gejalanya. Diantara gejalanya adalah:
- Mudah lelah
- Saat menggunakan tangan, kehabisan nafas
- Jantung berdebar lebih kencang ( palpitasi )
- Merasa lemah atau pusing.
- Sesak nafas, meskipun tidak sedang ebraktifitas
- Mengalami pembengkakan di pergelangan kaki, dan kaki
- Sakit bertambah berat, bisa dalam jangka waktu satu atau dua hari, atau lebih lambat
- Saat berbaring mengalami batuk atau sesak nafas
- Pada malam hari, sering buang air kecil lebih banyak
- Perut terasa kembung, atau sakit pada bagian perut
dr. Lily S Sulistyowati MM
Perilaku CERDIK
Di sisi lain, Kemenkes juga melakukan upaya-upaya sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit gagal jantung dan pembuluh darah, diantaranya dengan 1). Upaya-upaya promotif perilaku CERDIK.yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktifitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress. 2) Upaya preventif dengan Self Awareness - pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kolesterol rutin, minimal 1 kali dalam 1 tahun. di Pobindu PTM/ Fasilitas Pelayanan Kesehatan 3) Upaya kreatif dengan penguatan pelayanan kesehatan; 4) Rehabilitatif.
Lalu, sesuai dengan instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ), maka diharapkan seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan sendiri hendaknya berperilaku sehat.
Masyarakat dengan kesadarannya diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan produktifitas sehingga bisa menurunkan biaya pelayanan kesehatan . Germas memfokuskan pada 3 kegiatan di tahun 2017 ini yaitu peningkatan aktifitas fisik, peningkatan konsumsi buah dan sayur, serta deteksi dini/ periksa kesehatan secara berkala.
Nah, mulai sekarang ayo kita usahakan disiplin untuk menjalani pola hidup sehat, dengan mulai mengkonsumsi asupan yang menyehatkan, seperti banyak makan buah-buahan dan sayuran, perbanyak olahraga, dan jangan lupa untuk periksakan kesehatan secara rutin.
Infonya bermanfaat bgt bun. Gagal jantung, dengernya aja udh ngeri duluan. Smoga dg tau infonya kita smua terhindar yaa bun.
BalasHapusIyaa, yuk budayakan pola hidup sehat
Hapusdengan tau asal mula penyakitnya mudah2an kita bisa menghindari faktor penyebab gagal jantung
BalasHapusSahabatku pernah alami gagal cantik mba. Skarang dia makin menjaga pola hidupnya dan banyak olahraga juga serta makan yang bergizi mba
BalasHapus