Kencur salah satu rempah-rempah kegemaranku, karena selain wanginya kencur juga mendatangkan rasa hangat di badan. Pada beberapa jenis masakan aku menyertakan kencur, yang mungkin menurut orang lain tak lazim.
Nah kalau daun kencur ini baru aku temukan setelah aku berdomisili di kota Bogor, aku baru tahu kalau daun kencur itu enak juga dimasak.
Tumis daun kencur teri Medan
Daun kencur sering dimasak dengan diurap, dipadukan dengan sayuran lain dengan sambal kelapa. Kali ini aku memasak daun kencur dengan menumisnya dicampur teri Medan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
- 2 ikat daun kencur yang berumbi
- 1/2 ons teri Medan
- 3 biji cabe merah, diiris.
- 5 biji cabe rawit, diiris.
- 5 siung bawang merah, diiris tipis
- 3 siung bawang putih, diiris tipis.
- 2 cm lengkuas digeprek
- 1 batang sere digeprek
- Garam secukupnya
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak untuk menumis
- 1/2 gelas air matang
Langkah-langkah
- Nyalakan kompor dengan api sedang
- Cuci bersih daun kencur, di iris halus
- Teri Medan digoreng, jangan terlalu kering
- Tumis bawang merah dan bawang putih, hingga layu dan wangi
- Masukkan cabe, goreng sampai wangi
- Masukkan teri Medan
- Tambahkan lengkuas dan sere, aduk hingga wangi
- Masukkan daun kencur, aduk sampai tercampur rata
- Tambahkan air, garam dan gula, aduk.
- Angkat, siap disajikan
Catatan: Tingkat matang daun kencur sesuaikan dengan selera, saya lebih menyukai yang masih setengah matang, sensasi kencurnya terasa.
Daun kencur hingga umbinya
Gampang banget buatnya :D Kalo ibu saya biasa masak teri medan pake daun melinjo, enak juga. Tapi boleh juga kapan" nyoba oake daun kencur ini:)
BalasHapusIya mba, teri medan luwes dipadupadankan sama apa saja, enak.
HapusUdah lama ngga liat daun kencuuur huhuhuhu kalo lg ke bandung di pasar banyak, tp di jakarta aku blm nemu deh di pasar dkt rumah
BalasHapusIya nih, di bogor aja hanya ada di musim hujan, nggak setiap tukang sayur jualan, kecuali pesen.
Hapusmakasih mba udah mampir
Cileungsi banyak mbak
Hapuswaah.. catet ya mbak resepnya
BalasHapusnggak sabar nunggu kencur bertunas, belum nemu euy yang jualan daun kencur
Hehehe, kalau di Bogor, mungkin di sebagian tanah Sunda, biasanya musim hujan begini mulai banyak yang jualan, meskipun tidak setiap tukang sayur menjualnya, karena mungkin nggak banyak yang seneng.
HapusMakasih mba, udah mampir
aku belun pernah ditumis. baru bikin daun kencur diurap pake kelapa muda. mau ahh nyobain
BalasHapusYuu mba, lebih greget rasanya, hehehe
HapusSepertinya saya cukup sering lihat daun kencur di pasar. Tapi gak tau kalau itu namanya daun kencur. Umbinya ikut dimasak ya, Mbak?
BalasHapusIya mba, umbinya diiris tipis, menurutku justru yang bikin ada sensasi itu umbinya, angeet di badan.
Hapuswaaah blm prnh nih masak daun kencur... biasanya kencurnya aja yg dipake di rebusan sayur :D.. coba deh ntr suruh mbak ART ku nyari ini buat ditumis mbak :D.. Kayaknya kok enak
BalasHapusIyaa, memang jarang yang kenal daunnya mba, hehehe. Tuh makanya ku foto sekalian daunnya, biar lebih jelas.
BalasHapusKusimpan baik-baik link ini mbak... resolusiku 2017 adalah masak daun kencur
BalasHapusAhahaha, kalo pas aku masak kukabari mba, ini daunnya lagi susah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusDi Tanah Sunda....jangankan daun kencur, pucuk daun mangga aja bisa dijadikan lalapan :) Waktu baru-baru pindah ke Jawa Barat emang semepet bengong lihat lalapan beraneka macem. :D
BalasHapusIya bener, sebagian aku ada yang nyambung, sebagian juga lidahku belum nyambung mba, hehehe.
HapusAku juga begitu, sempet bengong
Dan aku pun bara tahu namanya daun kencur. Wkwkwk, padahal daku orang Sunda. Masya Allah, ngga ngerti juga daun kencur ini bisa jadi masakan.
BalasHapusgimana rasanya daun kencur yah? kalo kencurnya sih aku udah sering makan,
BalasHapuskarna sering batuk, ya sering makan kencur, tapi kalo daunnya belom pernah, apalagi ini di tumis :D