Siapa sih yang tidak kenal mi? tentu tidak ada, hampir semua orang kenal masakan satu ini, dari anak-anak, dewasa hingga orang tua semuanya kenal mi, bahkan mungkin tidak ada yang tidak doyan mi.
Pertanyaanya, kenapa banyak orang menyukai mie instan? jawabannya adalah karena mi instan mudah di dapat di mana saja, bahkan di warung kecil di dalam gang sempitpun menyediakan mie instan.
Aku bukan termasuk penggemar mi instan, hehehe. Aku doyan sih mi instan, tapi bukan termasuk penggemar mi yang sangat fanatik. Terlebih aku beberapa kali mengolah mie instan tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang aku harapkan, terkadang pengalaman tidak enak ini membuntuti ketika aku mau mengolah mi instan.
Aku pernah, mengolah mi instan adalah mi nya yang saat dimakan terasa medok, dan bikin eneg setelah kita menyantapnya. Apa sih ya istilahnya? pokoknya telat sedikit menyantap, mi sudah pasti sudah nyatu sama kuahnya, lalu akan berubah menjadi mirip bubur, ada yang seperti itu lho.
Aku pernah juga mengolah mi instan namun hasilnya mi itu rasanya hambar, meskipun sudah menggunakan bumbu yang disediakan di kemasan.
Ada lagi, saat menyantap mi instan belum habis, rasa haus sudah menyerang, rasanya pengin cepet-cepet minum, padahal setahuku makan bersamaan dengan minum itu tidak baik untuk lambung, alias cara makan itu tidak sehat.
Berbagai pengalaman buruk itu membuatku berfikir panjang untuk mengolah mi instan, karena kuatir akan mendapatkan hasil olahan yang tidak enak.
Tapi tetep saja sekali waktu di dapur membutuhkan stok mi instan, karena keponakan banyak dan mereka makan tidak kenal waktu, jadi harus menyimpan masakan yang bisa diolah mendadak. Selain ayam ungkep, sambal, mi instan juga tetap harus disediakan, hehehe.
Kemasan yang mengundang selera
Bakmi mewah
Jadi mikir nih, menu apa yang disukai, praktis membuatnya tapi serasa makan makanan mewah di restoran gitu. Maksutku supaya ponakan betah makan di rumah, mereka suka makanannya, dan tidak ngajak ke restoran, hehehe.
Akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada mi siap saji, yaitu bakmi mewah. Kenapa? yang pertama aku penasaran karena memang belum pernah mencoba mengolah bakmi instan satu ini. bener penasaran karena bagaimana bisa, mi instan yang siap saji hanya sekian menit saja bisa tampil mewah seperti bakmi restoran.
Bakmi mewah ini bikin penasaran juga, apalagi melihat tampilannya di kemasan hmmm, begitu menggiurkan, memanggil-manggil. Melihat kemasannya ada toping jamur dan daging ayam, jadi kepengin segera masak bakmi mewah ini.
Bakmi mewah merupakan produk bakmi siap saji yang istimewa. Kenapa? karena toping daging ayamnya yang asli yang tentunya terasa nikmatnya. Inilah istimewanya, toping ayam asli dan jamur, jadi tentunya akan terasa lezat, enak dan aman disantap.
Seperti biasa, sebelum mengolah makanan kemasan, aku akan melihat dulu isi dari masakan itu, nah bakmi mewah ini isinya ternyata lumayan lengkap.
Bukan hanya berisi tepung terigu, namun kandungan minyak nabati dan pengemulsinya dari bahan baku kedelai, itu membedakan dengan mi instan sejenis.
Bumbu bakmi mewah ini yang berbeda adalah selain toping jamur dan daging ayam asli, juga ada minyak wijen, hmmm, yummmy. Selain itu juga ada lada bubuk, bawang putih, kecap, minyak nabati dan sebagainya.
Mengolah bakmi mewah
Woow, ternyata mudah sekali mengolah bakmi mewah ini, lakukan langkah-langkah ini:
- Didihkan air, masukkan dan rebus bakmi mewah bersama daun bawang kering ke dalamnya
- Setelah sekitar 2 menit, angkatlah mi, lalu tiriskan hingga benar-benar tak ada air lagi
- Letakkan mi ke dalam tempat yang sudah disediakan, tambahkan kecap, daging ayam, minyak, lalu aduk hingga rata.
- Tambahkan sambal, bakmi mewah siap disajikan dan disantap. Mudah bukan?
Kandungan dalam bakmi mewah lengkap bukan hanya karbohidrat, tetapi terdapat protein dan serat yang berasal dari daging ayam dan jamurnya.
Karena potongan mi yang tipis dan kecil, ini tidak bikin neg saat kita menyantapnya. Mi nya juga terasa lembut dan licin, tidak gampang putus, sehingga bakmi ini tidak medok.
Terpenting, menyantap bakmi mewah ini tidak ada semacam gigitan di tenggorokan, aman-aman saja dan tidak menimbulkan rasa haus.
Mau tahu, mewahnya ada dimana? yang utama adalah daging ayam asli, karena dagingnya fresh, pastilah disantap juga enak, ada manis daging, ada gurih, enak lah. Lalu, pada bakmi mewah tak aku temukan bumbu yang berbentuk serbuk, jadi aman, jauh dari MSG.
Ada lagi lho menurutku yang bikin bakmi ini memang terasa mewah dan beda dengan mi instan lain. Salah satunya ada kecap asin dalam kemasan, bukan kecap manis, tuh kan, lengkap.
Lalu, masih ada lagi yang bikin bakmi ini beda dan mewah seperti bakmi restoran, yaitu rasa dan aroma minyak wijen, ini langka banget.
Padahal hampir semua mi instan pasti menggunakan minyak sayur. Minyak wijen ini selain membuat aroma mi makin sedap dan mengundang selera, juga membuat bakmi terasa lebih lezat.
Eh, mi pada bakmi mewah ini beda lho, iya minya enaak. Memang apa bedanya? ooh beda. Bakmi mewah ini minya kecil, tipis sekaligus kenyal, tidak mudah putus. Dipastikan kalau agak telat menyantap juga mi tak akan berubah bentuk.
Olahan istimewa bakmi mewah ini, bisa disantap kapanpun. Disantap pagi hari buat sarapan pas, porsinay tidak terlalu mengenyangkan, cukup untuk sarapan. Untuk menu makan siang juga oke, kandungan karbohidrat, serat dan protein seimbang. Menu makan malam santap bakmi mewah? kenapa tidak? praktis dan efisien.
Semewah bakmi restoran
Ada lagi lho menurutku yang bikin bakmi ini memang terasa mewah dan beda dengan mi instan lain. Salah satunya ada kecap asin dalam kemasan, bukan kecap manis, tuh kan, lengkap.
Lalu, masih ada lagi yang bikin bakmi ini beda dan mewah seperti bakmi restoran, yaitu rasa dan aroma minyak wijen, ini langka banget.
Padahal hampir semua mi instan pasti menggunakan minyak sayur. Minyak wijen ini selain membuat aroma mi makin sedap dan mengundang selera, juga membuat bakmi terasa lebih lezat.
Eh, mi pada bakmi mewah ini beda lho, iya minya enaak. Memang apa bedanya? ooh beda. Bakmi mewah ini minya kecil, tipis sekaligus kenyal, tidak mudah putus. Dipastikan kalau agak telat menyantap juga mi tak akan berubah bentuk.
Olahan istimewa bakmi mewah ini, bisa disantap kapanpun. Disantap pagi hari buat sarapan pas, porsinay tidak terlalu mengenyangkan, cukup untuk sarapan. Untuk menu makan siang juga oke, kandungan karbohidrat, serat dan protein seimbang. Menu makan malam santap bakmi mewah? kenapa tidak? praktis dan efisien.
Daging ayam asli, fresh
Mi lembut, kecil tidak mudah putus
Sebelumnya, kami sekeluarga terkadang membeli bakmi di warung mi langganan kami, kami biasa menyebutnya mi Blok C, karena lokasi warung mi itu di blok C sebuah perumahan di dekat kami.
Tapi untuk menyantapnya tentu saja membutuhkan waktu, waktu yang digunakan untuk pergi dan pulang dari warung, menunggu mi diolah yang makan waktu tidak sebentar, belum lagi kalau kami harus antri, waah bisa-bisa lapar kami sudah selesai, bakmi belum datang, hehehe.
jadi laper benerrrr tiap kali mampir blog yang mengulas Bakmi Mewah :))
BalasHapusBungkuuus, hehehe
Hapus3 menit langsung jadi ya mbak
BalasHapusYups, sangat cepet mba, menguntungkan ya karena hemat waktu
HapusSalah satu mi instan favorit keluarga kami. Kami lebih suka yang ini daripada mi merek sebelah, Mbak. Ayam dan jamurnya gak boong. Yang merek sebelah itu selain daging, dicampur entah kacang apa gitu.
BalasHapusHahaha, aku sering masak mba, karena di rumah sering buat kumpul ponakan, butuh yang enak beenran dan cepet masaknya, hehehe
HapusAku belum sempet nulis padahal udah foto2 hahaha...gudluck mba
BalasHapusLaah, orang muda mah cepet nulisnya, wuusss
HapusBakminya kenyel, nggak gampang putus, aku seneng makan ini. Laper lagi kan gegara liat gambarnya. hehehe
BalasHapusHehehe, makan lagi laah mba, sedaap kok ini.
HapusMie instan yang satu ini emang enak, selain porsi dan kekenyalan mie nya pas. Rasa daging ayam nya itu asli dan sudah dibumbui gitu. Jadi lapar lagi nich.
BalasHapusUdah sehat kan mba? makan atuh mi lagi, hehehe
HapusBelum makan siang dan membaca tulisan ini bikin aku makin lapar mba Tite. Hihiii
BalasHapusYuuk mbaa, makan ajaa, hehehe
HapusMakaish ya mba, udah mampir
Aku doyan mie tapi ngga suka after-taste atau rasa di mulut setelah makan mie instan. Nah kalau habis makan bakmi mewah, ngga ada after-tastenya... jadi aku suka bangett :)
BalasHapusTuul, sama mba, itu bedanya dengan mi instan lain, hehehe.
BalasHapuskemasannya itu ekslusif elegan, rasanya juga pas di lidah
BalasHapusIyaa, enggak ningalin rasa nggak enak ya mba.
HapusMakasih ya udah mampir
Kemasan bakmi ini memang menggugah selera.
BalasHapusSaya pernah membelinya tapi belum pernah menikmatinya karena diserbu cucu duluan.
Terima kasih ulasannya
Salam hangat dari Jombang, Jawa Timur.
Mi nya enak, kecil-kecil dan tipis, enggak bikin nek. maturnuwun pakde sudah pinarak
Hapusbakmi mewah ini mampu menghadirkan mie ayam ala resto ya, tinggal cemplung2 aja hehe
BalasHapusCemplung-cemplung, enaaak, hehehe
Hapusenak bakmi mewah ini, pengennya nya nambah terus :)
BalasHapusIya mba, rasanya emmang beda, enggak bikin neg ya.
Hapusbakmi mewah memang enakk
BalasHapusBeda ya mba sama bakmi yang lain
HapusToping bakmi mewah itu ya bener-bener berasa makan bakmi di restoran.. Aku suka banget bakmi mewah.. :")
BalasHapusYups, terutama topingnya beda banget sama yang lain
HapusHarus beli lagi mie ini karena yang di rumah sudah habis hehe..
BalasHapusWaah simpen stok ya mba? sip lah, biar kalau darurat malas masak, tinggal plung
HapusBelum pernah coba bakmi ini jadi penasaran
BalasHapusYuk mba, bikin ajaa, enak kok. kalau mau dibikin versi bakmi jawa juga bisa, tinggal tambahi kecap
HapusKalau dibandingin, nih, mbak, sama mie-mie kayak indomie, sedaap, dll, yang lebih murah (keliatan kerenya) enak mana? :D
BalasHapusYang ini, kan ... mewah. he he
banyak yang mencoba bakmi wehah, akupun mau coba ah mbak
BalasHapusTambahin saos yang pedes baru deh makin enak :D
BalasHapusSalam,
Oca
Aku suka bakmi mewah karena ga pake msg. Biasanya kan mie intan gitu bumbunya strong banget. Abis makan malah aku merasa bersalah udahnya karena banyak msgnya itu tadi.
BalasHapusBelum makan siang dan membaca tulisan ini bikin aku makin lapar mba.
BalasHapus